WANITA YANG PALING PANTAS UNTUK DIMILIKI, JUSTRU TIDAK MUNGKIN DIKUASAI. Wanita yang mandiri, cerdas, penuh kasih, memuliakan pria dan anak-anaknya, adalah wanita idaman bagi pria yang ingin menjadi pembesar kehidupan. Tetapi, wanita seperti itu terlalu kuat untuk diperlakukan sembarangan oleh siapa pun, dan tak mungkin ikhlas menerima... perlakuan buruk. Wanita…, Anda berhak bagi kemuliaan. Tegaslah!
-Mario Teguh-
◄ Vice Versa ►
Sunday, August 29, 2010
Friday, July 02, 2010
Kedokteran dalam Islam (Sejarah & Perkembangannya)
Posted by
Unknown
PENDAHULUAN
Ikhtiar manusia dalam mengatasi penyakit yang dideritanya telah berkembang sejak ribuan tahun lalu. Berawal dari insting yang diberikan Allah, manusia mampu mengatasi penyakitnya. Selanjutnya pengetahuan mengenai penyakit dan ilmu pengobatan terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia.
Dalam perjalanannya, ilmu pengetahuan seolah-olah terbagi dua kutub yang berbeda, antara pengobatan timur dan pengobatan barat. Kini seakan-akan barat mengklaim perkembangan ilmu kedokteran saat ini murni dari peradaban barat.
Ikhtiar manusia dalam mengatasi penyakit yang dideritanya telah berkembang sejak ribuan tahun lalu. Berawal dari insting yang diberikan Allah, manusia mampu mengatasi penyakitnya. Selanjutnya pengetahuan mengenai penyakit dan ilmu pengobatan terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia.
Dalam perjalanannya, ilmu pengetahuan seolah-olah terbagi dua kutub yang berbeda, antara pengobatan timur dan pengobatan barat. Kini seakan-akan barat mengklaim perkembangan ilmu kedokteran saat ini murni dari peradaban barat.
Kapitan Ahmad 'Pattimura' Lussy: Pahlawan dan Tokoh Islam
Posted by
Unknown
Meluruskan sejarah Kapitan Ahmad `Pattimura’ Lussy
Tokoh Muslim ini sebenarnya bernama Ahmad Lussy, tetapi dia lebih dikenal dengan Thomas Mattulessy yang identik Kristen. Inilah Salah satu contoh deislamisasi dan penghianatan kaum minor atas sejarah pejuang Muslim di Maluku dan/atau Indonesia umumnya.
Nunu oli / Nunu seli / Nunu karipatu / Patue karinunu
(Saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah beringin besar dan setiap beringin besar akan tumbang tapi beringin lain akan menggantinya (demikian pula) saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah batu besar dan setiap batu besar akan terguling tapi batu lain akan menggantinya).
Baca terus...
Wednesday, June 16, 2010
Dakwah Tanpa Kekerasan
Posted by
Unknown
Oleh: MR Kurnia
Hakikat Dakwah Tanpa Kekerasan
Masyarakat laksana air yang ada dalam gelas. Ketika gelas berisi air kotor, maka agar kita dapat menikmati air bersih, mestilah airnya diubah; bukan dengan memecahkan gelasnya, melainkan dengan mengganti airnya. Buang air yang kotor, lalu diganti dengan air yang bersih. Begitu juga ketika melakukan perubahan masyarakat.
Mengubah masyarakat bukanlah menghancurkan masyarakat, melainkan mengganti sistem kehidupan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pada zaman Nabi saw., rumah, pasar, maupun kebun pada masa Jahiliah sama dengan pada saat Islam diterapkan. Bahkan, orangnya pun tidak berbeda. Misalnya, Umar pada masa Jahiliah sama dengan Umar pada masa Islam, Abu Sufyan pada masa Jahiliah sama dengan pada masa Islam. Yang berbeda hanyalah keyakinan dan tolok ukur kehidupannya. Berbagai suku di Jazirah Arab pada masa Islam sama dengan suku-suku pada waktu Islam masih lemah.
Bedanya, aturan yang diberlakukan pada berbagai suku dan bangsa tersebut pada masa Jahiliah adalah aturan buatan logika dan nafsu manusia, sedangkan pada saat Islam kuat mereka dihukumi oleh aturan Islam. Karena itu, mengubah masyarakat berarti mengubah isinya, yakni mengubah kepribadian anggota masyarakat, pemikiran masyarakat (baik terkait dengan akidah maupun syariat), perasaan masyarakat, dan sistem (nizhâm) yang mengatur berbagai interaksi sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Pada saat perubahan masyarakat dimaknai sebagai perubahan seperti itu, maka yang harus diubah adalah pemikiran, perasaan, dan sistem masyarakat. Dulu, Nabi saw. dan para sahabat melakukan hal ini. Misalnya, masyarakat Arab yang tadinya meyakini Tuhan itu banyak diubah menjadi meyakini hanya satu Tuhan (tauhid); yang tadinya merasa bahagia ketika berhasil membunuh bayi perempuan diubah menjadi merasa berdosa ketika melakukan perbuatan tersebut; yang tadinya memaklumi adat mengurangi takaran saat berjual-beli diubah menjadi meninggalkannya; ikatan kekabilahan (kesukuan) yang selama ini menjadi pengikat masyarakat diubah menjadi ikatan ideologi Islam; berbagai hukum buatan manusia yang diberlakukan di tengah-tengah mereka diganti dengan hukum Allah Swt.
Setelah semua ini berhasil, maka sistem lama dikalahkan oleh sistem yang baru. Jadilah sistem kehidupan Jahiliah berganti dengan sistem kehidupan Islam. Pemerintahan Islam diproklamirkan di Madinah al-Munawwarah.
Hukum Islam diterapkan secara total.
Perubahan dari masyarakat Jahiliah menjadi masyarakat Islam seperti ini meniscayakan terwujudnya dua hal, yaitu:
1. Pembentukan opini umum yang didasari oleh iman pada Islam serta kesadaran kolektif atas wajibnya terikat dengan Islam; menerapkannya, mewujudkan negara yang menerapkannya, serta melindungnya.
2. Pewujudan kekuatan atau kekuasaan yang mampu menerapkan Islam, melindungi penerapannya, dan memungkinkannya untuk menyebarkan dakwah ke seluruh dunia.
Sunday, May 23, 2010
Menolehlah untuk Senyumku
Posted by
Unknown
Aku tau kau bangga ketika bisa bersua dengan para pecandu isme-isme yang tertera di buku filsafat. Di mana kau merasa bisa tuk merampungkan torehan pemikiran di atas batu bercadas. Namun, berkacalah, bahwa sesungguhnya mereka tak mungkin mampu membaca apa yang kau tulis di kepalamu.
Cobalah sekali-kali kau berdiri di atas jembatan yang akan runtuh. Aku yakin kau takkan seberani sekarang, karena maut yang seolah-olah datang lebih cepat. Maka, keringat dingin yang mengucur membasahi tubuhmu takkan ku pedulikan, karena ku tak heran akan hal itu.
Satu hal yang pasti, aku menunggumu tuk menoleh ke belakang, di mana aku masih setia berdiri di belakang tuk menjemputmu pulang. Hingga kan kau dapati senyumku yang telah lama hilang, akan bersemi seiring dengan tolehan kepalamu.
Hingga kini, kau masih bertahan, tanpa gerak dan kedewasaan. Tanpa suara, gerakan, ataupun tolehan, walau peluhmu sudah membanjiri tempat kita berdiri.
Ayo, ku yakinkan sekali lagi, kembalilah... Sudah lama aku ingin memberikan senyum dan rentangan tangan. Sudah sekian tahun aku menunggu saat keajaiban itu datang. Namun, yang nyata, banjir peluhmu, kini bercampur dengan bening air mataku.
_pojok ruang cendana_
23 Mei 2010. 16:05 WIB
Cobalah sekali-kali kau berdiri di atas jembatan yang akan runtuh. Aku yakin kau takkan seberani sekarang, karena maut yang seolah-olah datang lebih cepat. Maka, keringat dingin yang mengucur membasahi tubuhmu takkan ku pedulikan, karena ku tak heran akan hal itu.
Satu hal yang pasti, aku menunggumu tuk menoleh ke belakang, di mana aku masih setia berdiri di belakang tuk menjemputmu pulang. Hingga kan kau dapati senyumku yang telah lama hilang, akan bersemi seiring dengan tolehan kepalamu.
Hingga kini, kau masih bertahan, tanpa gerak dan kedewasaan. Tanpa suara, gerakan, ataupun tolehan, walau peluhmu sudah membanjiri tempat kita berdiri.
Ayo, ku yakinkan sekali lagi, kembalilah... Sudah lama aku ingin memberikan senyum dan rentangan tangan. Sudah sekian tahun aku menunggu saat keajaiban itu datang. Namun, yang nyata, banjir peluhmu, kini bercampur dengan bening air mataku.
_pojok ruang cendana_
23 Mei 2010. 16:05 WIB
Imunisasi Anak Cara Islam
Posted by
Unknown
Judul | : | Imunisasi Anak Cara Islam: | ||||
Melindungi Fisik, Akal, dan Mental Anak Secara Menyeluruh dan Syar’i | ||||||
Penulis | : | Ahmad Syarifuddin | ||||
Penerbit | : | Tiga Satu Tiga, Sukoharjo | ||||
Edisi #1 | : | Jumadil Ula 1430 H | Mei 2009 | ||||
ISBN | : | 978-979-17178-2-3 | ||||
Tebal | : | 204 hal; 20,5 cm |
Pada tahun 2003 pernah terbit sebuah buku berjudul “Yang Orangtua Harus Tahu tentang Vaksinasi pada Anak” (Gramedia Pustaka Utama). Konon karena kontroversial, buku itu kini sulit didapat di pasaran. Ia memuat informasi yang mengejutkan tentang vaksinasi yang tidak pernah ditemukan pada media informasi apapun. Jika selama ini vaksinasi adalah suatu keharusan untuk dilakukan pada anak-anak kita dan diklaim aman bagi kesehatan mereka, maka buku itu justru mengatakan “Dalam hal vaksinasi anak, mencegah mungkin tidak lebih baik daripada menyembuhkan.”
Saturday, May 22, 2010
16 Mitos tentang Bayi
Posted by
Unknown
Tak semua mitos itu salah, karena ada juga yang mengandung kebenaran. Namun begitu, segala sesuatu yang menyangkut perawatan bayi lebih baik dikonsultasikan pada dokter. Anjuran dokter sudah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, sedangkan mitos sangat sumir buktinya.
Saat dianugerahi momongan, biasanya orang-orang di sekitar akan memberikan wejangan sebagai bentuk perhatian mereka. Namun, wejangan itu seringkali terdengar tidak logis, bahkan menakutkan, seperti, "Waduh Jeng, kok, baju si Adek direndem? Nanti dia masuk angin, lo," atau "Untuk anak, kok, sungkan-sungkan. Dibedong yang kuat supaya anakmu tidak kagetan dan masuk angin." Bingung, kan. Apa hubungannya baju yang direndam dengan masuk angin?
Saat dianugerahi momongan, biasanya orang-orang di sekitar akan memberikan wejangan sebagai bentuk perhatian mereka. Namun, wejangan itu seringkali terdengar tidak logis, bahkan menakutkan, seperti, "Waduh Jeng, kok, baju si Adek direndem? Nanti dia masuk angin, lo," atau "Untuk anak, kok, sungkan-sungkan. Dibedong yang kuat supaya anakmu tidak kagetan dan masuk angin." Bingung, kan. Apa hubungannya baju yang direndam dengan masuk angin?
Tuesday, March 30, 2010
Sejarah Singkat Imam Bukhari
Posted by
Unknown
Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.
Kelahiran dan Masa Kecil Imam Bukhari
Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari, namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari.
Beliau lahir pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo’a untuk kesembuhan beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10 tahun matanya sembuh secara total.
Nafsiyah
Posted by
Unknown
Nafais Tsamarat: Allah Memuliakanmu dengan Islam
Nafais Tsamarat: Menjaga Lisan dengan Akal
Abu Ubaidah menasihati ‘Umar: Wahai Amir al-Mu’minin, Anda akan bertemu dengan para pemuka masyarakat, sementara apa yang tampak (pada penampilan Anda) kurang bagus. Amir al-Mu’minin, Umar bin Khatthab, balik menasihati Abu Ubaidah al-Jarrah: Allah telah memuliakan kamu dengan Islam, maka kalau kamu mencari kemuliaan pada yang lain, pasti Dia akan menghinakan kamu.
– Ibn al-Jauzi, Shaid al-Khathir, 138.
Nafais Tsamarat: Janganlah Bersikap Im’ah
Abdullah ibn Mas’ud berkata: “Janganlah salah seorang di antara kalian bersikap im’ah! ”
Mereka bertanya: “Im’ah itu apa wahai Abu Abdirrahman? Beliau berkata: Jika seorang mengatakan, Aku selalu mengikuti orang; jika mereka mendapat hidayah, akupun mendapatkannya; jika mereka tersesat, aku pun sama. Hendaknya kalian meneguhkan dirinya; jika orang menjadi kafir dia tidak ikut kufur.” [Abu Nu'man, Hilyatu al-Auliya', 171]
Nafais Tsamarat: Menjaga Lisan dengan Akal
Sayyidina ‘Ali –Karramallahu wajhah– berkata: Jika (seseorang) sempurna akalnya, maka ia akan sedikit bicaranya.. Bagi orang berakal, lisan (omongan)-nya berada di belakang akalnya. Namun bagi orang bodoh, akal (pikiran/hati)-nya berada di belakang lisannya… Lisan itu bagaikan serigala, jika bisa selamat darinya, maka akan selamat.. Akal akan menjaga pengalaman dan sebaik-baik pengalamanmu adalah apa yang bisa memberimu pelajaran.
Monday, March 29, 2010
Masjid al Aqsho yang Sebenarnya
Posted by
Unknown
[Yang manakah Masjidil Aqsha yang benar?]
Kesalahkaprahan tentang foto/gambar Masjidil Aqsha yang beredar, bisa berdampak sangat FATAL. Kenapa? Karena otak kaum muslimin saat ini didoktrin oleh pihak Yahudi Israel (dengan bantuan para komprador mereka terutama media) untuk percaya bahwa gambar Al Aqsha adalah yang seperti berikut ini:
Padahal gambar di atas bukanlah Masjidil Aqsha, melainkan Kubbah al-Sakhrahatau The Dome of The Rock. Masjidil Aqsha dan Kubbah al-Sakhrah memang berada pada satu kompleks. Tapi yang perlu diperhatikan, kubah Masjidil Aqsha bukan berwarna emas/kuning, tapi perak kusam.
[Gambar yang benar untuk Masjidil Aqsha adalah sebagai berikut:]
[Masjidil Aqsha dan Kubbah al-Sakhrah berada pada satu kompleks]
Kenapa FATAL? Karena Ini Bukan Masalah Sepele!
Sepintas, masalah ini memang hal yang sepele. Sebab penyebarluasan gambar Kubbah al-Sakhrah sebagai simbol bagi Al Quds adalah salah satu langkah zionis untuk mengalihkan ummat dari kondisi Al Aqsha yang sebenarnya.
Beberapa waktu lalu kita telah mendengar bahwa salah satu pintu Al Aqsha (yaitu pintu Al Maghariba) telah runtuh akibat penggalian tanah yang berada di bawah Al Quds oleh Yahudi laknatulloh. Kita juga telah mendengar bahwa dinding-dinding Al Aqsha telah retak-retak akibat penggalian itu.
Sedangkan, gambar Kubbah al-Sakhrah tidak menampilkan kerusakan-kerusakan yang dialami Al Aqsha. Yang mana dalam gambar terlihat jelas bahwa bangunan Kubbah al-Sakhrah masih sangat bagus, kokoh, dan indah dengan kubah emas di atasnya. Padahal kondisi Masjidil Aqsha saat ini sudah sangat memprihatikan, banyak kerusakan di sana-sini.
Dengan ketidaktahuan ummat akan hal ini, maka bisa jadi ummat (bahkan kita sendiri) menjadi kurang begitu peduli dan tidak tanggap tanggap dengan langkah-langkah busuk Yahudi dalam menghancurkan Al Aqsha. Karena menganggap Al Aqsha masih bagus, kokoh dan indah. Innalillahi...
Agenda Besar Zionis untuk Mengganti Al Quds dengan Kuil Yahudi
Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), dalam berbagai tabligh akbar dan khutbah-nya selalu mewanti-wanti ummat Islam akan bahaya hancurnya Masjidil Aqsha akibat tindakan kotor Yahudi. KISPA telah memiliki berbagai data dan dokumen tentang rencana jahat Yahudi untuk menghancurkan Masjidil Aqsha, kemudian mendirikan Kuil Sulaiman di atas reruntuhan Al Quds.
Sumber: voa-islam, kalipaksi.wp, google.com, wikipedia, kafegaul
Sumber: voa-islam, kalipaksi.wp, google.com, wikipedia, kafegaul
Wednesday, March 24, 2010
Download MP3 Thufail Al Ghifari
Posted by
Unknown
Jarang ada lagu2 perjuangan seperti ini. Saya sebut perjuangan, karena memang hidup adalah perjuangan. Mendengar nada dan liriknya bikin pengen nangis, merinding, membakar gelora jihad, dan tentu saja, banyak pesan yang bisa kita renungkan.
Berikut link downloadnya. Silakan... ^^ (Disusun berdasarkan abjad).
Berikut link downloadnya. Silakan... ^^ (Disusun berdasarkan abjad).
- Thufail Al Ghifari – Catatan Terakhir
- Thufail Al Ghifari – Cermin Masa Lalu
- Thufail Al Ghifari – Debu Batas Palestina
- Thufail Al Ghifari – Diantara Perang Politik Agama
- Thufail Al Ghifari – Garis Batas
- Thufail Al Ghifari – Golongan yang Merugi
- Thufail Al Ghifari – Integritas
- Thufail Al Ghifari – Intro (Barat Hijau)
- Thufail Al Ghifari – Karavan Senja
- Thufail Al Ghifari – Metamorfosis
- Thufail Al Ghifari – Muqadimah
- Thufail Al Ghifari – Murni
- Thufail Al Ghifari – Pencari Jejak
- Thufail Al Ghifari – Perjalanan Ke Syam
- Thufail Al Ghifari – Petunjuk Jalan
- Thufail Al Ghifari – Puritan
- Thufail Al Ghifari – Rahmat Abdullah
- Thufail Al Ghifari – Rahmatanlilalamin.
- Thufail Al Ghifari – Seharum Madinah
- Thufail Al Ghifari – Sejarah Darah dan Sampah
- Thufail Al Ghifari – Sehelai Tirai Demokrasi
- Thufail Al Ghifari – Shelter Pendakian
- Thufail Al Ghifari – Surat untuk Ibu
Monday, March 15, 2010
Sunday, March 14, 2010
Menghindari Hutang
Posted by
Unknown
Berhutang merupakan kenyataan yang melanda hampir setiap rumah tangga muslim. Apalagi ketika keadaan seperti sekarang ini. Seluruh biaya kehidupan yang sangat melambung, namun penghasilan tidak kunjung datang. Namun sebagai seorang muslim kita harus tangguh dan mandiri, oleh karena itu agar kita terhindar dari jerat hutang dan tidak menyesal karenanya, maka marilah kita mencoba memahami yang satu ini.
Renungkanlah selalu hadits-hadits tentang akibat hutang.
Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mendatangi seorang laki-laki (yang meninggal dunia) untuk dishalatkan, maka beliau bersabda, yang artinya: “Shalatkanlah teman kalian, karena sesungguhnya dia memiliki hutang.” Dalam riwayat lain disebutkan: “Apakah teman kalian ini memiliki hutang? Mereka menjawab, ‘Ya, dua dinar’. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mundur seraya bersabda, ‘Shalatkanlah teman kalian!’ Lalu Abu Qatadah berkata, ‘Hutang-nya menjadi tanggunganku’. Maka Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, ‘Penuhilah (janjimu)!, lalu beliau men-shalatkannya.” (HR: at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih). [baca terus...]
Renungkanlah selalu hadits-hadits tentang akibat hutang.
Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mendatangi seorang laki-laki (yang meninggal dunia) untuk dishalatkan, maka beliau bersabda, yang artinya: “Shalatkanlah teman kalian, karena sesungguhnya dia memiliki hutang.” Dalam riwayat lain disebutkan: “Apakah teman kalian ini memiliki hutang? Mereka menjawab, ‘Ya, dua dinar’. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mundur seraya bersabda, ‘Shalatkanlah teman kalian!’ Lalu Abu Qatadah berkata, ‘Hutang-nya menjadi tanggunganku’. Maka Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, ‘Penuhilah (janjimu)!, lalu beliau men-shalatkannya.” (HR: at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih). [baca terus...]
Sekilas tentang Negara Islam
Posted by
Unknown
Apa itu Khilafah?
Khilafah merupakan sistem pemerintahan dalam Islam yang digali dari sumber hukum Islam. Khilafah bertanggungjawab atas penerapan sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Khilafah memberlakukan aturan-aturan hukum pidana Islam dalam masalah peradilan, pemerintahan, ekonomi, sistem sosial, pendidikan, dan kebijakan luar negeri. Khilafah bertanggungjawab untuk menyampaikan dan mempropagandakan Islam ke seluruh dunia melalui kebijakan luar negerinya. Khilafah sangat berbeda dari model pemerintahan yang lain seperti demokrasi, teokrasi atau monarki.
Khilafah akan melakukan rekonsiliasi antara seluruh umat Islam dan akan menghapus segala bentuk kesukuan dan kebangsaan. Negara Khilafah bukan negara untuk faksi atau kelompok orang tertentu. Khilafah akan memandang seluruh warganegaranya, baik yang Muslim maupun yang non-Muslim, dengan pandangan yang sama. Khilafah akan menerapkan Islam sesuai dengan dalil-dalil terkuat dari sumber hukum Islam.
Khilafah bukanlah negara untuk etnis atau ras tertentu. Setiap orang, apakah dia Arab atau non-Arab, putih atau hitam, memiliki kedudukan yang sama sebagai warganegara. Meskipun Khilafah adalah Negara Islam akan tetapi Khilafah tidak hanya mengurusi kaum Muslim, tetapi juga setiap orang yang menyandang status warganegara Negara Islam, baik dia Muslim ataupun non-Muslim. Saat mengurusi kepentingan warganegara yang non-Muslim, Negara Islam berkewajiban memperlakukan mereka sebagai warganegara dan bukan sebagai ‘etnis minoritas’. [baca terus...]
Khilafah merupakan sistem pemerintahan dalam Islam yang digali dari sumber hukum Islam. Khilafah bertanggungjawab atas penerapan sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Khilafah memberlakukan aturan-aturan hukum pidana Islam dalam masalah peradilan, pemerintahan, ekonomi, sistem sosial, pendidikan, dan kebijakan luar negeri. Khilafah bertanggungjawab untuk menyampaikan dan mempropagandakan Islam ke seluruh dunia melalui kebijakan luar negerinya. Khilafah sangat berbeda dari model pemerintahan yang lain seperti demokrasi, teokrasi atau monarki.
Khilafah akan melakukan rekonsiliasi antara seluruh umat Islam dan akan menghapus segala bentuk kesukuan dan kebangsaan. Negara Khilafah bukan negara untuk faksi atau kelompok orang tertentu. Khilafah akan memandang seluruh warganegaranya, baik yang Muslim maupun yang non-Muslim, dengan pandangan yang sama. Khilafah akan menerapkan Islam sesuai dengan dalil-dalil terkuat dari sumber hukum Islam.
Khilafah bukanlah negara untuk etnis atau ras tertentu. Setiap orang, apakah dia Arab atau non-Arab, putih atau hitam, memiliki kedudukan yang sama sebagai warganegara. Meskipun Khilafah adalah Negara Islam akan tetapi Khilafah tidak hanya mengurusi kaum Muslim, tetapi juga setiap orang yang menyandang status warganegara Negara Islam, baik dia Muslim ataupun non-Muslim. Saat mengurusi kepentingan warganegara yang non-Muslim, Negara Islam berkewajiban memperlakukan mereka sebagai warganegara dan bukan sebagai ‘etnis minoritas’. [baca terus...]
Kesamaan Unik Kennedy dan Lincoln
Posted by
Unknown
Abraham Lincoln masuk kongres tahun 1846.
John F. Kennedy masuk kongres tahun 1946.
Abraham Lincoln terpilih jadi presiden tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih jadi presiden tahun 1960.
Keduanya sangat peduli hak-hak sipil.
Kedua istri mereka kehilangan anak saat di gedung putih.
Kedua presiden ditembak hari Jumat.
Kedua presiden ditembak di kepala.
Sekretaris Lincoln bernama Kennedy.
Sekretaris Kennedy bernama Lincoln.
Keduanya dibunuh oleh orang dari daerah selatan.
Keduanya digantikan oleh orang selatan yg bernama Johnson.
Andrew Johnson, yg menggantikan Lincoln , lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yg menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.
John Wilkes Booth, yg membunuh Lincoln , lahir thn 1839.
Lee Harvey Oswald, yg membunuh Kennedy, lahir thn 1939.
Kedua pembunuh terkenal dengan tiga namanya.
Nama keduanya terdiri dari 15 huruf.
Lincoln ditembak di teater bernama ‘Ford.’
Kennedy tertembak di mobil ‘ Lincoln ‘ dibuat oleh ‘Ford.’
Lincoln tertembak di teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang.
Kennedy tertembak dari sebuah gudang dan pembunuhnya bersembunyi di teater.
Booth dan Oswald terbunuh sebelum diadili.
Seminggu sebelum Lincoln tertembak, dia berada di Monroe , Maryland
Seminggu sebelum Kennedy tertembak, dia bersama Marilyn Monroe.
Sunday, March 07, 2010
Kumpulan Download Syar'i
Posted by
Unknown
Halaman ini memuat kumpulan link untuk men-download. Silakan di klik dan ditelusuri. :) Insya Allah akan di-update secara berkala. Semoga bermanfaat!
7) Bisa ditambah, insya Allah...
Wednesday, March 03, 2010
Kumpulan Hadist Penting (1)
Posted by
Unknown
Dari Abi Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Khattab ra. berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: "Bangunan Islam itu atas lima perkara Mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu Utusan Allah, Mendirikan Shalat, Mengeluarkan Zakat, Mengerjakan Haji ke Baitullah dan Puasa bulan Ramadhan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abi Hamzah Anas bin Malik ra. pelayan Rasulullah saw dari Nabi saw telah berkata: "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."
(Bukhari - Muslim)
Dari Ibni Mas'ud ra. telah berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara: Duda/janda yang berzina, Pembunuhan dibalas bunuh, Orang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama'ah (murtad)."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Musa (Abdullah) bin Qais al-asy'ary r.a. berkata: Rasulullah saw ditanya mengenai orang-orang yang berperang karena keberanian, karena kebangsaan atau karena kedudukan manakah diantara semua itu yang disebut fisabilillah? Rasulullah saw menjawab, "Siapa yang berperang semata-mata untuk menegakkan kalimatullah (agama Allah) maka itulah fisabilillah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Bakrah (Nufa'i) bin al Harits ats Tsaqafy berkata: Rasulullah saw bersabda, "Apabila dua orang Muslim berhadapan dengan pedang masing-masing maka pembunuh dan terbunuh keduanya sama-sama masuk neraka. Abu Bakrah bertanya, "Ya Rasulullah, yang membunuh jelas masuk neraka tetapi mengapa yang terbunuh juga demikian? Rasulullah saw menjawab, "Karena ia juga memiliki niat sungguh-sungguh akan membunuh lawannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seorang hamba-Nya melebihi kesenangan seorang yang menemukan kembali tiba-tiba untanya yang telah hilang daripadanya di tengah hutan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Said dan Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tiadalah seorang Muslim itu menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan (kerisauan hati) hingga tertusuk duri melainkan semua itu akan menjadi penebus kesalahan-kesalahannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah bersabda, "Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Khalid (Hakim) bin hizam r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda , Penjual dan pembeli keduanya bebas belum terikat selagi mereka belum berpisah maka jika benar dan jelas keduanya, diberkahi jual beli itu tetapi jika menyembunyikan dan berdusta maka terhapus berkah jual beli itu."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw menjawab, "Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Neraka tertutup oleh berbagai syahwat dan hawa nafsu sedangkan surga tertutup oleh berbagai kesukaran dan keberatan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Yang mengikuti mayyit ada tiga keluarga, kekayaan dan amalnya maka yang dua kembali yaitu keluarga dan kekayaannya dan tetap tinggal padanya yang satu yaitu amal perbuatannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seorang Muslim adalah yang dapat selamat sekalian orang Muslim dari gangguan lidah dan tangannya. Seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan semua larangan Allah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Usamah bin Zaid r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Aku berdiri di muka pintu surga tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk surga adalah orang-orang fakir miskin sedangkan orang-orang kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaanya dan orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas r.a. berkata: Seorang Arab bertanya kepada Rasulullah saw, "Bilakah hari kiamat?" Rasulullah saw menjawab, "Apakah bekalmu untuk menghadapinya?" Ia menjawabnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka Rasulullah saw bersabda, "Engkau akan berkumpul dengan orang yang engkau cintai."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud ra meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw tentang perbuatan apa yang paling disukai Allah Ta'ala. Rasulullah menjawab, "Menjalankan shalat pada waktu yang ditetapkan." Saya bertanya, "Dan sesudah itu?" Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada orang tua." Saya bertanya, "Dan sesudah itu?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah."
(Bukhari)
Dari Umar ra. dan Aisyah ra. menceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Jibril selalu memperingatkanku tentang hak-hak tetangga sehingga aku cenderung percaya bahwa ia bisa-bisa akan memberi mereka bahkan hak-hak warisan
(Bukhari)
Dari Abu Bakar ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak usahkan aku menceritakan tentang dosa terburuk?" Kami berkata, "Katakanlah, ya Rasulullah!" Rasulullah saw bersabda, "Menyekutukan seseorang dengan Allah dan tidak patuh terhadap orang tua." Rasulullah saw sedang bersandar kemudian duduk tegak seraya bersabda, "Hati-hatilah dari berkata dusta." Beliau terus mengulang-ulangi perkataan beliau itu sehingga kami memohon agar berkenan menghentikannya.
(Bukhari)
Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Bakal ada tentara yang menyerang Ka'bah tetapi ketika mereka sampai di suatu lapangan tiba-tiba mereka semua dibinasakan dari yang pertama hingga yang terakhir." 'Aisyah r.a. bertanya, "Ya Rasulullah, kenapa mereka semua dibinasakan padahal diantara mereka ada yang di pasar dan tidak ikut menyerang?" Rasulullah saw menjawab, "Dibinasakan semua kemudian akan dibangkitkan menurut niat masing-masing."
(Bukhari - Muslim)
Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Aku bermimpi seolah-olah aku bersiwak (menggoosok gigi). Tiba-tiba datang kepadaku dua orang maka aku berikan siwak itu kepada yang kecil tetapi aku ditegur, "Dahulukan yang besar maka aku berikan kepada yang besar."
(Bukhari - Muslim)
Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash r.a. berkata: Rasulullah saw menengokku pada haji wada' dari cekaman suatu penyakit yang hampir saja merenggut nyawaku lalu aku berkata, "Ya Rasulullah, sebagaimana engkau lihat, penyakitku ini cukup berat sedangkan aku adalah orang yang berharta dan tidak ada ahli warisku kecuali seorang anak perempuanku. Bolehkah aku bersedekah dengan dua pertiga dari hartaku?" Rasulullah saw menjawab, "Jangan" Aku berkata, "Bagaimana kalau separuhnya?" Rasulullah menjawab, "Jangan, sepertiga saja dan sepertiga pun sudah cukup banyak. Sesungguhnya jika eangkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya raya adalah lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka dalam keadaan kekurangan meminta-minta kepada manusia. Dan tidaklah engkau mengeluarkan suatu pembelanjaan dengan menuntut keridhaan Allah melainkan engkau akan diberi pahala karenanya hingga sesuap makanan yang engkau suapkan ke mulut istrimu." Aku berkata, "Ya Rasulullah, apakah aku ditinggalkan (di Makkah) sesudah kawan-kawanku (berhijrah)?" Rasulullah saw menjawab, "Sesungguhnya engkau tidak ditinggal lalu engkau beramal dengan suatu amal yang ditujukan untuk mencari keridhaan Allah melainkan dengannya engkau akan bertambah derajat dan pangkatmu. Barangkali engkau tertinggal ini akan mendatangkan manfaat bagi orang banyak dan mendatangkan kerugian bagi lainnya." Kemudian Rasulullah saw berdo'a, "Ya Allah teruskanlah bagi sahabat-sahabatku hijrah mereka dan jangan Engkau kembalikan mereka ke belakang (ke Mekkah)." Tetapi yang kecewa adalah Sa'ad bin Khaulah yang dikasihi oleh Rasulullah sawkarena ia meninggal dunia di Makkah.
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Sa'id (Sa'ad bin Malik bin Sinan) al-Khudry berkata: Rasulullah saw bersabda, "Pernah terjadi pada umat terdahulu seseorang yang telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa kemudian ingin bertaubat maka ia pun mencari seorang alim lalu ditunjukkan kepadanya seorang pendeta maka ia pun bertanya, "Sesungguhnya saya telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa apakah ada jalan bagiku untuk bertaubat?" Jawab pendeta, "Tidak ada" Seketika pendeta itupun dibunuhnya sehingga genaplah seratus orang yang telah dibunuhnya. Kemudian ia mencari orang alim lainnya dan ketika telah ditunjukkan iapun menerangkan bahwa ia telah membunuh seratus orang apakah ada jalan untuk bertaubat? Jawab si alim, "Ya, ada dan siapakah yang dapat menghalangimu untuk bertaubat? Pergilah ke dusun itu karena di sana banyak orang-orang yang taat kepada Allah. Maka berbuatlah sebagaimana perbuatan mereka dan jangan kembali ke negerimu ini karena negerimu ini adalah tempat penjahat." Maka pergilah orang itu tetapi di tengah perjalanan mendadak ia mati. Maka bertengkarlah Malaikat rahmat dengan Malaikat siksa. Malaikat rahmat berkata, "Ia telah berjalan untuk bertaubat kepada Allah dengan sepenuh hatinya." Malaikat siksa berkata, "Ia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali." Maka datanglah seorang Malaikat berupa manusia yang menjadi juru penengah (hakim) di antara mereka. Ia berkata, "Ukur saja jarak antara dusun yang ditinggalkan dan yang dituju maka kemana ia lebih dekat, masukkanlah ia kepada golongan orang sana. Maka diukurlah kedua jarak itu dan ternyata lebih dekat kepada dusun orang-orang baik yang dituju, kira-kira terpaut sejengkal. Maka dipeganglah ruhnya oleh Malaikat rahmat."
(Bukhari - Muslim)
Dari Utsman bin Affan ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidak seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu' dan shalat dengan khusyu' dan memelihara ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa."
(Muslim)
Dari Imran bin Hushain ra., Rasulullah saw bersabda: "Ada 70.000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab." Para sahabat bertanya, "Siapakah mereka, ya Rasulullah?" Rasulullah saw bersabda, "Mereka adalah orang yang tidak beristirqa' (meminta pengobatan dengan cara jampi-jampi) tidak bertathayyur (menggantungkan nasib kepada terbangnya burung), tidak melakukan pengobatan dengan cara membakar bagian yang sakit dengan besi panas membara dan orang-orang yang bertawakkal kepada Rabb mereka."
(Muslim)
Dari Abdillah bin Mas'ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga." Seseorang berkata, "Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?" Rasulullah saw bersabda, "Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran danmemandang orang lain rendah."
(Muslim)
(Bukhari - Muslim)
Dari Abi Hamzah Anas bin Malik ra. pelayan Rasulullah saw dari Nabi saw telah berkata: "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."
(Bukhari - Muslim)
Dari Ibni Mas'ud ra. telah berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara: Duda/janda yang berzina, Pembunuhan dibalas bunuh, Orang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama'ah (murtad)."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Musa (Abdullah) bin Qais al-asy'ary r.a. berkata: Rasulullah saw ditanya mengenai orang-orang yang berperang karena keberanian, karena kebangsaan atau karena kedudukan manakah diantara semua itu yang disebut fisabilillah? Rasulullah saw menjawab, "Siapa yang berperang semata-mata untuk menegakkan kalimatullah (agama Allah) maka itulah fisabilillah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Bakrah (Nufa'i) bin al Harits ats Tsaqafy berkata: Rasulullah saw bersabda, "Apabila dua orang Muslim berhadapan dengan pedang masing-masing maka pembunuh dan terbunuh keduanya sama-sama masuk neraka. Abu Bakrah bertanya, "Ya Rasulullah, yang membunuh jelas masuk neraka tetapi mengapa yang terbunuh juga demikian? Rasulullah saw menjawab, "Karena ia juga memiliki niat sungguh-sungguh akan membunuh lawannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seorang hamba-Nya melebihi kesenangan seorang yang menemukan kembali tiba-tiba untanya yang telah hilang daripadanya di tengah hutan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Said dan Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tiadalah seorang Muslim itu menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan (kerisauan hati) hingga tertusuk duri melainkan semua itu akan menjadi penebus kesalahan-kesalahannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah bersabda, "Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Khalid (Hakim) bin hizam r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda , Penjual dan pembeli keduanya bebas belum terikat selagi mereka belum berpisah maka jika benar dan jelas keduanya, diberkahi jual beli itu tetapi jika menyembunyikan dan berdusta maka terhapus berkah jual beli itu."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw menjawab, "Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Neraka tertutup oleh berbagai syahwat dan hawa nafsu sedangkan surga tertutup oleh berbagai kesukaran dan keberatan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Yang mengikuti mayyit ada tiga keluarga, kekayaan dan amalnya maka yang dua kembali yaitu keluarga dan kekayaannya dan tetap tinggal padanya yang satu yaitu amal perbuatannya."
(Bukhari - Muslim)
Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seorang Muslim adalah yang dapat selamat sekalian orang Muslim dari gangguan lidah dan tangannya. Seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan semua larangan Allah."
(Bukhari - Muslim)
Dari Usamah bin Zaid r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Aku berdiri di muka pintu surga tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk surga adalah orang-orang fakir miskin sedangkan orang-orang kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaanya dan orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan."
(Bukhari - Muslim)
Dari Anas r.a. berkata: Seorang Arab bertanya kepada Rasulullah saw, "Bilakah hari kiamat?" Rasulullah saw menjawab, "Apakah bekalmu untuk menghadapinya?" Ia menjawabnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka Rasulullah saw bersabda, "Engkau akan berkumpul dengan orang yang engkau cintai."
(Bukhari - Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud ra meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw tentang perbuatan apa yang paling disukai Allah Ta'ala. Rasulullah menjawab, "Menjalankan shalat pada waktu yang ditetapkan." Saya bertanya, "Dan sesudah itu?" Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada orang tua." Saya bertanya, "Dan sesudah itu?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah."
(Bukhari)
Dari Umar ra. dan Aisyah ra. menceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Jibril selalu memperingatkanku tentang hak-hak tetangga sehingga aku cenderung percaya bahwa ia bisa-bisa akan memberi mereka bahkan hak-hak warisan
(Bukhari)
Dari Abu Bakar ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak usahkan aku menceritakan tentang dosa terburuk?" Kami berkata, "Katakanlah, ya Rasulullah!" Rasulullah saw bersabda, "Menyekutukan seseorang dengan Allah dan tidak patuh terhadap orang tua." Rasulullah saw sedang bersandar kemudian duduk tegak seraya bersabda, "Hati-hatilah dari berkata dusta." Beliau terus mengulang-ulangi perkataan beliau itu sehingga kami memohon agar berkenan menghentikannya.
(Bukhari)
Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Bakal ada tentara yang menyerang Ka'bah tetapi ketika mereka sampai di suatu lapangan tiba-tiba mereka semua dibinasakan dari yang pertama hingga yang terakhir." 'Aisyah r.a. bertanya, "Ya Rasulullah, kenapa mereka semua dibinasakan padahal diantara mereka ada yang di pasar dan tidak ikut menyerang?" Rasulullah saw menjawab, "Dibinasakan semua kemudian akan dibangkitkan menurut niat masing-masing."
(Bukhari - Muslim)
Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Aku bermimpi seolah-olah aku bersiwak (menggoosok gigi). Tiba-tiba datang kepadaku dua orang maka aku berikan siwak itu kepada yang kecil tetapi aku ditegur, "Dahulukan yang besar maka aku berikan kepada yang besar."
(Bukhari - Muslim)
Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya."
(Bukhari - Muslim)
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash r.a. berkata: Rasulullah saw menengokku pada haji wada' dari cekaman suatu penyakit yang hampir saja merenggut nyawaku lalu aku berkata, "Ya Rasulullah, sebagaimana engkau lihat, penyakitku ini cukup berat sedangkan aku adalah orang yang berharta dan tidak ada ahli warisku kecuali seorang anak perempuanku. Bolehkah aku bersedekah dengan dua pertiga dari hartaku?" Rasulullah saw menjawab, "Jangan" Aku berkata, "Bagaimana kalau separuhnya?" Rasulullah menjawab, "Jangan, sepertiga saja dan sepertiga pun sudah cukup banyak. Sesungguhnya jika eangkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya raya adalah lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka dalam keadaan kekurangan meminta-minta kepada manusia. Dan tidaklah engkau mengeluarkan suatu pembelanjaan dengan menuntut keridhaan Allah melainkan engkau akan diberi pahala karenanya hingga sesuap makanan yang engkau suapkan ke mulut istrimu." Aku berkata, "Ya Rasulullah, apakah aku ditinggalkan (di Makkah) sesudah kawan-kawanku (berhijrah)?" Rasulullah saw menjawab, "Sesungguhnya engkau tidak ditinggal lalu engkau beramal dengan suatu amal yang ditujukan untuk mencari keridhaan Allah melainkan dengannya engkau akan bertambah derajat dan pangkatmu. Barangkali engkau tertinggal ini akan mendatangkan manfaat bagi orang banyak dan mendatangkan kerugian bagi lainnya." Kemudian Rasulullah saw berdo'a, "Ya Allah teruskanlah bagi sahabat-sahabatku hijrah mereka dan jangan Engkau kembalikan mereka ke belakang (ke Mekkah)." Tetapi yang kecewa adalah Sa'ad bin Khaulah yang dikasihi oleh Rasulullah sawkarena ia meninggal dunia di Makkah.
(Bukhari - Muslim)
Dari Abu Sa'id (Sa'ad bin Malik bin Sinan) al-Khudry berkata: Rasulullah saw bersabda, "Pernah terjadi pada umat terdahulu seseorang yang telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa kemudian ingin bertaubat maka ia pun mencari seorang alim lalu ditunjukkan kepadanya seorang pendeta maka ia pun bertanya, "Sesungguhnya saya telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa apakah ada jalan bagiku untuk bertaubat?" Jawab pendeta, "Tidak ada" Seketika pendeta itupun dibunuhnya sehingga genaplah seratus orang yang telah dibunuhnya. Kemudian ia mencari orang alim lainnya dan ketika telah ditunjukkan iapun menerangkan bahwa ia telah membunuh seratus orang apakah ada jalan untuk bertaubat? Jawab si alim, "Ya, ada dan siapakah yang dapat menghalangimu untuk bertaubat? Pergilah ke dusun itu karena di sana banyak orang-orang yang taat kepada Allah. Maka berbuatlah sebagaimana perbuatan mereka dan jangan kembali ke negerimu ini karena negerimu ini adalah tempat penjahat." Maka pergilah orang itu tetapi di tengah perjalanan mendadak ia mati. Maka bertengkarlah Malaikat rahmat dengan Malaikat siksa. Malaikat rahmat berkata, "Ia telah berjalan untuk bertaubat kepada Allah dengan sepenuh hatinya." Malaikat siksa berkata, "Ia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali." Maka datanglah seorang Malaikat berupa manusia yang menjadi juru penengah (hakim) di antara mereka. Ia berkata, "Ukur saja jarak antara dusun yang ditinggalkan dan yang dituju maka kemana ia lebih dekat, masukkanlah ia kepada golongan orang sana. Maka diukurlah kedua jarak itu dan ternyata lebih dekat kepada dusun orang-orang baik yang dituju, kira-kira terpaut sejengkal. Maka dipeganglah ruhnya oleh Malaikat rahmat."
(Bukhari - Muslim)
Dari Utsman bin Affan ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidak seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu' dan shalat dengan khusyu' dan memelihara ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa."
(Muslim)
Dari Imran bin Hushain ra., Rasulullah saw bersabda: "Ada 70.000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab." Para sahabat bertanya, "Siapakah mereka, ya Rasulullah?" Rasulullah saw bersabda, "Mereka adalah orang yang tidak beristirqa' (meminta pengobatan dengan cara jampi-jampi) tidak bertathayyur (menggantungkan nasib kepada terbangnya burung), tidak melakukan pengobatan dengan cara membakar bagian yang sakit dengan besi panas membara dan orang-orang yang bertawakkal kepada Rabb mereka."
(Muslim)
Dari Abdillah bin Mas'ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga." Seseorang berkata, "Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?" Rasulullah saw bersabda, "Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran danmemandang orang lain rendah."
(Muslim)
Thursday, February 25, 2010
12 Rahasia Megabisnis Rasulullah SAW
Posted by
Unknown
12 rahasia besar kepemimpinan Rasulullah dalam membangun megabisnis yang selalu untung sepanjang sejarah:
- Menjadikan bekerja sebagai ladang menjemput surga
- Dalam dunia bisnis, kejujuran dan kepercayaan tak boleh ditawar sama sekali
- Tak cuma bisa mimpi, tapi harus jago mewujudkan mimpi itu
- Berpikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan
- Rasulullah memiliki planning dan goal setting yang jelas
- Pintar mempromosikan diri
- Menggaji karyawan sebelum kering keringatnya
- Mengetahui rumus “bekerja dengan cerdas”
- Mengutamakan sinergisme
- Berbisnis dengan cinta
- Pandai bersyukur dan berucap “terima kasih”
- Be the best! menjadi manusia paling bermanfaat.
Monday, February 22, 2010
Penyebab Tertutupnya Pintu Pertolongan Allah
Posted by
Unknown
Pintu pertolongan Allah akan tertutup dari seorang hamba dalam 6 (enam) keadaan:
Masya Allah, jangan biarkan pintu pertolongan-Mu tertutup dari hamba-Mu yang dhoif ini. Maafkan segala khilaf dan ampuni dosa-dosa kami semua, ya Rabb. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, amin!
- Sibuk dengan nikmat tanpa mensyukurinya.
- Bersemangat menuntut ilmu, tetapi meninggalkan pengalamannya.
- Bersegera melakukan dosa dan menunda taubat.
- Bangga berteman dengan orang-orang saleh, tanpa mencontoh apa yang mereka lakukan.
- Bersemangat mengejar dunia, padahal ia akan meninggalkannya.
- berpaling dari akhirat, padahal ia akan mendatanginya.
Masya Allah, jangan biarkan pintu pertolongan-Mu tertutup dari hamba-Mu yang dhoif ini. Maafkan segala khilaf dan ampuni dosa-dosa kami semua, ya Rabb. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, amin!
JILBAB dan KERUDUNG adalah Berbeda
Posted by
Unknown
Tahukah temans, bahwa kerudung dan jilbab itu berbeda. Selama ini kita menganggap seorang perempuan yang mengenakan kain di atas kepalanya sudah berjilbab, walaupun pakai celana dan kaos yang ketat. Faktanya, tak sesimpel itu mengartikan 'jilbab'. Muslimah berkerudung, belumlah dikatakan berjilbab, jika ternyata syarat-syarat jilbab tak terpenuhi.
KERUDUNG, berbeda maknanya dengan JILBAB. Jika ada yang mengatakan, 'itu hanya istilah saja', maka patut kita ingat bahwa banyak istilah dalam Islam yang tak bisa di anggap remeh begitu saja. Contoh sederhana, Qolbun dan Kalbun. Keduanya awam kita artikan sebagai HATI Nurani. padahal, Qolbun artinya, hati nurani, Kalbun artinya Anjing. karena itu, orang-orang yang mengerti bahasa Arab, sering enggan menggunakan kalbu.
Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan "Assaamu'alaika ya Muhammad" (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).
Dan kata assaamu ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari "Assalaamu 'alaikum". Maka nabi berkata, "Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu 'alaikum, maka jawablah dengan wa 'alaikum (Dan semoga atas kalian pula)." [HR. Bukhari]
Selengkapnya, silakan baca artikel berikut. Semoga Allah membukakan pikiran dan hati kita semua tuk menerima ilmu-Nya yang tiada terhingga.
-Zetya Hardez-
===
Memang dalam pembicaraan sehari-hari umumnya masyarakat menganggap jilbab sama dengan kerudung. Anggapan ini kurang tepat. Jilbab tak sama dengan kerudung. Jilbab adalah busana bagian bawah (al-libas al-adna) berupa jubah, yaitu baju longgar terusan yang dipakai di atas baju rumahan (semisal daster). Sedang kerudung merupakan busana bagian atas (al-libas al-a'la) yaitu penutup kepala. (Rawwas Qal'ah Jie, Mu'jam Lughah Al-Fuqaha`, hal. 124 & 151; Ibrahim Anis dkk, Al-Mu'jam Al-Wasith, 2/279 & 529).
Jilbab dan kerudung merupakan kewajiban atas perempuan muslimah yang ditunjukkan oleh dua ayat Al-Qur`an yang berbeda. Kewajiban jilbab dasarnya surah Al-Ahzab ayat 59, sedang kewajiban kerudung (khimar) dasarnya adalah surah An-Nur ayat 31.
KERUDUNG, berbeda maknanya dengan JILBAB. Jika ada yang mengatakan, 'itu hanya istilah saja', maka patut kita ingat bahwa banyak istilah dalam Islam yang tak bisa di anggap remeh begitu saja. Contoh sederhana, Qolbun dan Kalbun. Keduanya awam kita artikan sebagai HATI Nurani. padahal, Qolbun artinya, hati nurani, Kalbun artinya Anjing. karena itu, orang-orang yang mengerti bahasa Arab, sering enggan menggunakan kalbu.
Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan "Assaamu'alaika ya Muhammad" (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).
Dan kata assaamu ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari "Assalaamu 'alaikum". Maka nabi berkata, "Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu 'alaikum, maka jawablah dengan wa 'alaikum (Dan semoga atas kalian pula)." [HR. Bukhari]
Selengkapnya, silakan baca artikel berikut. Semoga Allah membukakan pikiran dan hati kita semua tuk menerima ilmu-Nya yang tiada terhingga.
-Zetya Hardez-
===
Memang dalam pembicaraan sehari-hari umumnya masyarakat menganggap jilbab sama dengan kerudung. Anggapan ini kurang tepat. Jilbab tak sama dengan kerudung. Jilbab adalah busana bagian bawah (al-libas al-adna) berupa jubah, yaitu baju longgar terusan yang dipakai di atas baju rumahan (semisal daster). Sedang kerudung merupakan busana bagian atas (al-libas al-a'la) yaitu penutup kepala. (Rawwas Qal'ah Jie, Mu'jam Lughah Al-Fuqaha`, hal. 124 & 151; Ibrahim Anis dkk, Al-Mu'jam Al-Wasith, 2/279 & 529).
Jilbab dan kerudung merupakan kewajiban atas perempuan muslimah yang ditunjukkan oleh dua ayat Al-Qur`an yang berbeda. Kewajiban jilbab dasarnya surah Al-Ahzab ayat 59, sedang kewajiban kerudung (khimar) dasarnya adalah surah An-Nur ayat 31.
Sunday, February 21, 2010
Rahasia dan Manfaat Minyak Zaitun
Posted by
Unknown
Sudah lama saya mengetahui kalau minyak zaitun itu mengandung banyak khasiat. Tapi khasiatnya apa, baru ini ketemu artikel lengkapnya. ^^ Silakan baca!
==
Nabi saw. telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.
Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
==
Sumber:
http://www.thibbun-nabawi.com/kesehatan/rahasia-dan-mukjizat-minyak-zaitun-2.html
Nabi saw. telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.
Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
Labels
Blog
(2)
catatan perjalanan
(14)
Curhat
(12)
demokrasi
(5)
Donald Trump
(1)
Download
(2)
Facebook
(1)
Filsafat
(1)
Hadist
(3)
hukum syara
(3)
ideologis
(7)
info bayi
(3)
Irena Handono
(1)
Islam
(37)
Kapitalisme
(4)
Kesehatan
(1)
Kuliah
(2)
Media
(3)
Muslim Music
(2)
Muslimah Negarawan
(1)
Muslimah Peduli Negeri
(1)
My Design
(1)
My Family
(2)
Nafsiyah
(1)
pendidikan
(1)
Privacy
(1)
Sejarah
(4)
Sosial
(1)
Teknokra
(1)
Tsaqofah
(4)