UKPM Teknokra tidak akan mati, Insya Allah. Namun, hal itu membutuhkan kerja keras yang luar biasa. Suatu waktu pernah dikatakan, oleh seseorang yang berasal dari koran daerah saya (saya lupa siapa namanya, pen). “Yang namanya Pers Mahasiswa, sulit untuk berkembang. Karena setiap tahunnya berganti kepengurusan.”
Dan sejak Januari 2007 lalu, tongkat estafet telah berpindah dari Pemimpin Umum terdahulu, Yudi Nopriansyah, kepada Taufik Jamil Alfarau. Dengan bergantinya kepengurusan, secara otomatis, seluruh pengurus pun mengalami reshuffle. Termasuk saya. Tahun-tahun sebelumnya saya menjabat di Unit Kreatif selama hampir dua tahun, Artistik selama setengah tahun, dan setengah tahun lagi menjadi Redaktur Artistik. Tahun ini, saya dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Kesekretariatan.
Mungkin karena sebelumnya saya sering ditempatkan pada Seksi Kesekretariatan pada setiap kegiatan, maka jabatan itupun meluncur ke saya. Bukan hal yang mudah untuk memegang jabatan baru. Namun, bagi saya, justru itu tantangan terbesar bagi saya. Saya punya hobi untuk mendesain, walaupun dengan tenaga yang pas-pasan. Dan ketika berganti jabatan, otomatis waktu saya akan berkurang.
Saat ini, hingga besok-besok, tantangan terbesar saya adalah mentransfer seluruh ilmu yang telah saya dapatkan sewaktu saya menjabat sebagai layouter kepada adik-adik saya. Karena yang saya harapkan adalah, ketika saya sudah keluar dari Teknokra ini, saya bisa membantah omongan orang di atas. “Kau lihat? Kami bisa berkembang!” Semoga.
(18 Maret 2007)
◄ Vice Versa ►
Monday, March 26, 2007
Labels
Blog
(2)
catatan perjalanan
(14)
Curhat
(12)
demokrasi
(5)
Donald Trump
(1)
Download
(2)
Facebook
(1)
Filsafat
(1)
Hadist
(3)
hukum syara
(3)
ideologis
(7)
info bayi
(3)
Irena Handono
(1)
Islam
(37)
Kapitalisme
(4)
Kesehatan
(1)
Kuliah
(2)
Media
(3)
Muslim Music
(2)
Muslimah Negarawan
(1)
Muslimah Peduli Negeri
(1)
My Design
(1)
My Family
(2)
Nafsiyah
(1)
pendidikan
(1)
Privacy
(1)
Sejarah
(4)
Sosial
(1)
Teknokra
(1)
Tsaqofah
(4)
0 comments:
Post a Comment