CONGRATULATION! To Ka' Novir, Bung Donkays, dan Bung Ronjret (urut dari kiri ke kanan). Mereka adalah senior, kakak, guru, sekaligus sahabat di kehidupan saya. Emang udah telat siy, tapi ndak papa lah ya? :) Berharap tertular wisudanya, dan bukan lamanya.
Meskipun WISUDA, SKRIPSI, dan BIMBINGAN adalah kata-kata yang sedang dihindari saya dan beberapa sahabat, namun bukan berarti mengucapkan selamat kepada 'terwisudawan' jadi terhalang. Justru semangat untuk menghadiri acara wisudanya. Selain ada makan-makannya, juga karena ajang reuni dan pesta perpisahan juga.
Hikmah dari teman yang Lulus
Asri Susila Ningrum (Teknik Pertanian '03).
Dia ini dulu bareng magang di Teknokra, tapi tidak sampai lulus. Dari awal dia memang merencanakan 3.5 tahun adalah waktunya kuliah. Sampai-sampai Rio -teman akrab Asri- bilang, "artinya omongan dia bener. Kuliahnya cuma bentar," sambil mata berkaca-kaca terharu, seperti mengatakan, "Achy, selamet yah!". Punya pacar, namanya gak tau, tapi yg jelas, Asri gk bisa jauh-jauh dari pacarnya ini. Di mana ada Asri, di situ ada pacarnya itu. (Sampe2 ada yang nahan gondok dan cemburu, hehe, sabar yah!).
Anita Mustika (Teknik Sipil '03).
Satu angkatan organisasi Pasis (Pasukan Inti Siswa) SMUN 2 Balam. Dari dulu nih anak emang pinter. Cakep, gaul, putih. (Anita, kapan nyusul temen-temen lain yang sudah berkerudung? :-)) Pertama dan Satu2nya lulusan di jurusan dia. Tidak ikut organisasi.
Wika Maharisa (Akuntansi '03).
Sama, satu angkatan Pasis juga. Berkerudung. Umurnya masih 21 tahun. Kabarnya dia lanjut ke S2, trus S3, kerja, baru berencana menikah. Apa2 yang diinginkannya, pasti dia kejar terus. Salut. Pernah di HMI, tapi enggak lanjut. Trus aktif juga di EEC (org. bahasa Inggris gitu).
Novi Fredy dan Putri Piyantami/Ami (Ilmu Komunikasi '03).
Nah, yg ini satu angkatan dan jurusan. Novi lulusan terbaik Universitas Lampung, IPK-nya lupa, :p. Mereka ini yang bikin kebat-kebit kakak tingkat dan teman satu angkatan. Dua-duanya dulu aktif di HMJ/Hima.
Sedangkan dari K'Novir, Bung Donkays, dan Bung Ronjret, banyak sekali yang saya dapat. Ya, bayangkan saja. Hidup dan kenal bukan sehari dua hari. Tapi bertahun-tahun. Kenangan sama mereka takkan terlupa, deh. Mulai dari kyay jamo adien, ehe'ehe-nya bung donkay, rajinnya bung Ronjret.
Kak Novir orangnya baik. Semoga nanti ipar saya juga baik yah, hehe. Bung Donkays apalagi, mungkin kalau ditampar orang saja, dia hanya nyengir saja, gak mungkin balas. Ya, Allah yang balas yah, Kak. Saya pernah merasa bersalah sekali sama dia. Dan dia hanya bilang, "Kakak tau Ucew gimana kok." Duh, dari situ saya nangis, dia emang ngertiin adek2nya. Terakhir dia pamitan untuk kerja di luar Bdl, sedih banget Kak. Kalau Bung Ronjret, hm, sepertinya hidup dia gak ada bebannya. Mungkin ada, tapi dia pintar menyembunyikannya. Rajin, ya nyapu, bersih2, rajin sholat, ngajinya jago ... :-). Terakhir diskusi masalah agama, nikah. Pemikirannya sederhana. Semoga kesederhanaannya bisa mengantarkannya pada kemuliaan, amin. Kabarnya udah ada 'calon'. Nanti dididik yang bener yah, hehe.
==
Sebenernya, saya cerita di atas, testimoni mereka, hanya sekadar pelampiasan ucapan selamat saya. Mungkin karena kebaikan dan kelebihan itulah yang membawa mereka sampai pada tingkat infiniti ini. Untuk masalah kekurangan, saya pikir, mereka juga cukup dewasa untuk tahu. Beda dengan mengetahui kelebihan :-).
Mudah2 semua sukses yah!!
◄ Vice Versa ►
Wednesday, July 25, 2007
Labels
Blog
(2)
catatan perjalanan
(14)
Curhat
(12)
demokrasi
(5)
Donald Trump
(1)
Download
(2)
Facebook
(1)
Filsafat
(1)
Hadist
(3)
hukum syara
(3)
ideologis
(7)
info bayi
(3)
Irena Handono
(1)
Islam
(37)
Kapitalisme
(4)
Kesehatan
(1)
Kuliah
(2)
Media
(3)
Muslim Music
(2)
Muslimah Negarawan
(1)
Muslimah Peduli Negeri
(1)
My Design
(1)
My Family
(2)
Nafsiyah
(1)
pendidikan
(1)
Privacy
(1)
Sejarah
(4)
Sosial
(1)
Teknokra
(1)
Tsaqofah
(4)
0 comments:
Post a Comment